TSC7GpOlTfO7GSr0TSA7GSz5GY==

Dari Lembah Sampah Menjadi Wisata Alam Eksotik dan Menjadi Bagian Salah Satu Sarana Ekonomi Desa

Bapak Eon Sarhani bersama Bapak Bupati Kuningan
Bapak Eon Sarhani bersama Bapak Bupati Kuningan

Bantar Delan, Karangtawang, Kuningan — Pagi itu, Sabtu 9 Agustus 2025, semilir angin lembah Bantar Delan membawa aroma tanah basah dan suara gemericik Sungai Hawangan Landeuh. Di tepian, ratusan monyet bergelantungan di pepohonan, sementara delapan ekor lutung hitam sesekali melompat dari dahan ke dahan, menjadi pemandangan yang memikat para tamu yang hadir.

Hari itu, Desa Karangtawang menerima kunjungan istimewa: Bupati Kuningan beserta rombongan dalam rangka kegiatan PROKASIH (Program Kali Bersih). Kunjungan ini bukan hanya agenda seremonial membersihkan sungai, tetapi juga kesempatan bagi Bantar Delan untuk menunjukkan wajah barunya—wajah yang dulu kusam penuh sampah, kini memancarkan pesona alam yang eksotik.

Sungai bukan warisan, tetapi titipan. Dan titipan ini harus kita jaga,” ujar Bupati dalam sambutannya, di hadapan warga, pelajar, dan komunitas yang turut serta membersihkan aliran Sungai Cisanggarung.

Wisata Alam dengan Sentuhan Budaya dan UMKM

Bantar Delan hari ini bukan sekadar objek wisata. Kawasan seluas tiga hektar ini menjadi ruang publik yang hidup, tempat warga bersosialisasi, anak-anak bermain, dan pengunjung beristirahat di gazebo-gazebo yang teduh. Selain keindahan alamnya, di sini juga terdapat wahana permainan tempo dulu seperti ular tangga, engklek, hingga congklak—menghidupkan kembali memori masa kecil yang mulai terlupakan di era gawai.

Bapak Febi Andes Pribadi, Ketua Panitia PROKASIH sekaligus Ketua Pengurus Bantar Delan
Bapak Febi Andes Pribadi, Ketua Panitia PROKASIH sekaligus Ketua Pengurus Bantar Delan memberikan sambutan atas kehadiran Bapak Bupati dan Jajaran ke Bantar Delan

Kedepannya, pengunjung juga dapat menikmati wahana outbound dan aktivitas luar ruangan seperti team building, corporate gathering, camping ground, camp fire, jungle tracking, hiking, high rope, paint ball hingga air softgun. Pengelola juga berencana mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata edukasi yang mengajarkan proses pembuatan emping dari buah melinjau—mulai dari pengupasan, penumbukan, hingga menjadi kerupuk melinjau renyah siap santap.

Manfaat Ekonomi untuk Warga

Selain mempercantik lingkungan, keberadaan Bantar Delan berencana untuk membawa dampak ekonomi nyata bagi warga Desa Karangtawang dan sekitarnya. Area ini disiapkan sebagai pusat UMKM lokal, menjadi wadah penyaluran dan promosi produk-produk desa seperti kerajinan tangan, jajanan tradisional, hingga hasil bumi. Dengan begitu, setiap kunjungan wisatawan tak hanya memberi kesan, tetapi juga meninggalkan nilai ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.


Untuk saat ini semua titipan produk UMKM hanya di promosikan lewat situs Gift Shop Bantar Delan melalui tautan berikut : https://shop.bantardelan.com

Bapak Ehon Sarhani (46), penggagas sekaligus pemilik Bantar Delan, menyampaikan harapannya. “Kami ingin Bantar Delan menjadi milik bersama. Bukan hanya tempat wisata, tapi pusat kegiatan, pusat belajar, dan pusat rezeki bagi warga dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dari Titipan Menjadi Kebanggaan

Dulunya, lembah ini adalah titik paling kumuh dengan penumpukan sampah. Bau tak sedap menjadi bagian dari keseharian warga. Melalui PROKASIH dan gotong-royong, wajah Bantar Delan berubah total. Jalan setapak yang rapi, tangga trap menuju lembah, area bermain anak, warung kopi, hingga panorama tebing jurang yang memukau kini menjadi daya tarik tersendiri.

Bapak Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si merasa bangga dengan Bantar Delan
Bapak Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si merasa bangga dengan Bantar Delan

Selain Bapak Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, juga hadir Ibu Wakil Bupati, Ibu Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn.., Camat Kuningan Eko Yuyud Mahaendra, AP., M.Si, serta jajaran semuanya.

Bantar Delan juga mengundang perwakilan beberapa desa terdekat yang mendapatkan manfaat dari Hawangan Landeuh untuk pengairan lingkungan persawahan di desa-desa tersebut.

Bagi Bupati Kuningan, transformasi ini adalah contoh nyata bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dan bagi warga Karangtawang, Bantar Delan kini adalah kebanggaan yang lahir dari kerja bersama—sebuah titipan alam yang berhasil dirawat dan dihidupkan kembali.

Bapak Eon Sarhani sebagai penggagas Bantar Delan, bersama Kepala Pengurusan Bantar Delan Bapak Febi Andes Pribadi sebagai Ketua Panitia Acara serta Tim, dan Pihak Pemerintah Desa Karangtawang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama Bapak Bupati dan Wakil, Camat Kuningan dan seluruh elemen masyarakat terutama Desa Karangtawang dan desa-desa sekitar.

"Semoga ini menjadi bagian dari 'cemeti' untuk kita semua untuk melihat potensi-potensi yang tersembunyi di sekitar kita agar di rubah menjadi sarana bermanfaat," tutup bapak Feby Andes Pribadi, Ketua Panitia PROKASIH sekaligus Ketua Pengurus Manajemen Bantar Delan.

0 Komentar

Dapatkan Informasi melalui :

Kontak Kami

Hubungi kami dimanapun anda berada untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi dan paket yang kami tawarkan untuk untuk kegiatan rekreasi anda dan kelompok.

Fomulir Kontak

Popup Image